Jangan Anggap Remeh Kebiasaan Anak Berkata Kasar

Jangan Anggap Remeh Kebiasaan Anak Berkata Kasar

Jangan Anggap Remeh Kebiasaan Anak Berkata Kasar
Jangan Anggap Remeh Kebiasaan Anak Berkata Kasar

Sahabat Ummi, banyak orangtua yang abai ketika anak-anaknya mulai pandai berkata kasar.

Kata-kata kasar seperti, “Sial, br*ngs*k, anj*r,” dan bahkan menyebut nama-nama hewan sebagai makian, bukanlah kata-kata yang pantas disebutkan oleh anak kecil.

Sebagai orangtua kita perlu cepat tanggap jika menemukan anak-anak kita berkata kasar seperti ini, jangan malah membiarkan atau justru tertawa saja karena menganggap hal itu lucu.

Sesungguhnya Islam adalah agama yang amat memperhatikan akhlak mulia, salah satu komponen akhlak tersebut adalah tutur kata yang baik. Bahkan dalam salah satu haditsnya, Rasulullah dengan jelas menegaskan bahwa seorang yang beriman pada Allah bukanlah orang-orang yang bisa memaki, berkata kasar atau jorok.

Dari Ibnu Mas’ud radiyallaahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Bukanlah orang Mukmin itu orang yang suka mencela, mengutuk, berbuat keji dan berkata kotor.” (HR Tirmudzi)

Oleh sebab itu, segera peringatkan anak jika mereka mulai mengucap kata-kata kasar. Tanyakan mereka mencontoh siapa sehingga berkata-kata seperti itu. Kemudian beritahukan larangan berkata kasar dalam ajaran Islam. Bahwasanya Allah menyukai orang-orang yang berkata baik.

Yang paling penting adalah sebagai orangtua kita mencontohkan berkata-kata yang baik dan tidak memaki atau berkata jorok yang bisa menyebabkan anak meniru tutur kata tak patut tersebut.

Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dia pikirkan lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu. Dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang membuat Allah murka dan tidak pernah dipikirkan bahayanya lalu dia dilemparkan ke dalam jahannam.” (HR. Bukhari no. 6478)

Foto ilustrasi: google

Sumber : http://www.ummi-online.com/jangan-anggap-remeh-kebiasaan-anak-berkata-kasar.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *