Pentingnya Peran Suami dalam Mendidik Anak

Pentingnya Peran Suami dalam Mendidik Anak

Pentingnya Peran Suami dalam Mendidik Anak
Pentingnya Peran Suami dalam Mendidik Anak

Urusan didik mendidik biasanya lekat dengan seorang istri/ibu, namun jangan salah bahwa seorang suami sekaligus ayah juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter seorang anak, baik anak laki-laki atau perempuan. Hindari pola pikir yang mengatakan bahwa tanggungjawab seorang suami atau ayah sekadar mencari nafkah- pulang -bangun pagi nyantai lalu kembali bekerja dan seterusnya. Lalu dimanakah letak pertanggungjawabannya sebagai seorang pendidik dalam keluarga? Padahal seorang suami juga akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah ia tanamkan dalam keluarganya. Oleh karena itu peran seorang suami sekaligus ayah dalam mendidik anak agar menciptakan generasi  berkarakter  unggul, baik, sholeh/sholehah sangat perlu untuk diperhatikan. Berikut alasannya:

1. Sebagai penggerak dan pembuka sesi musyawarah

Setiap permasalahan keluarga yang melibatkan putra-putrinya, seorang suami perlu menjadi penggerak dan pembuka sesi musyawarah untuk berdiaog dengan anak demi mencari solusi yang tepat, karena fungsi keluarga sebagai pembina serta pendidik anggotanya akan terbentuk dengan baik apabila nahkoda (ayah) memberikan contoh yang baik pula. Sikap marah-maarh untuk menyelesaikan masalah lebih baik dihindari dan tidak dipelihara karena hanya akan membentuk karakter anak menjadi sosok keras dan suka melawan.

2. Mengajarkan hal yang tidak diajarkan oleh istri atau ibu

Siapapun pasti menyadari bahwa ada hal yang ayah ajarkan pada anak namun seorang ibu tidak mengajarkannya. Hal inilah yang membuat kedudukan seorang suami sekaligus ayah bagi anak sangat penting. Misalnya, seorang ayah biasanya menekankan sifat tegas dan disiplin dalam menegakkan peraturan di rumah dibandingkan ibu yang mudah luluh dengan tangisan anak.

3. Membangun kedekatan emosional

Superhero yang lekat dengan sosok serta karakter ayah bukanlah isapan jempol dan tanpa alasan, sebab memang seorang ayah yang baik adalah pelindung bagi anak-anaknya. Tidak peduli mereka perempuan atau laki-laki. Pelindung di sini bukan bermakna melindungi mereka dari penjahat saja, namun melindungi mereka dari segala kekurangan, seperti kekurangan kasih sayang, perhatian, dan ilmu sehingga mereka tidak mencari sosok tersebut di luar sana. Misalkan seorang anak perempuan yang kurang diperhatikan atau dipuji ayahnya akan mudah dirayu oleh pria lain di luar sana ketika ia memasuki masa remaja karena merasa mendapatkan bentuk kasih sayang atau perhatian yang dia inginkan. Begitu juga dengan anak laki-laki, mereka yang tidak diajarkan cara bersikap baik atau memperlakukan wanita dengan baik maka akan tumbuh menjadi anak yang suka meremehkan wanita. Inilah peran seorang ayah dalam membentuk kedekatan emosional  yang akan melindungi putra-putrinya dari hal yang tidak diinginkan.

4. Sebagai panutan

Dalam keluarga seorang ayah adalah  pemimpin bagi istri dan anaknya, maka apabila ia membiasakan bersikap bijaksana dan adil pada seluruh anggota keluarga, maka secara tidak langsung karakter anak akan terbentuk menjadi sosok yang tidak egois, mudah memahami kondisi orang lain, adil, serta menjadikan ayah sebaga sosok panutan yang baik. Satu sikap yang baik dari seorang ayah bahkan mampu memberikan beberapa macam sifat turunan dan karakter pada anak. Inilah istimewanya seorang ayah atau suami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *