Mari Ajarkan Anak Kita Bagaimana Mengelola Cinta

Mari Ajarkan Anak Kita Bagaimana Mengelola Cinta

Mari Ajarkan Anak Kita Bagaimana Mengelola Cinta
Mari Ajarkan Anak Kita Bagaimana Mengelola Cinta

Sahabat Ummi, kalau kita cermati fenomena yang marak terjadi belakangan ini, kita bisa menyimpulkan bahwa kesalahkaprahan generasi muda tentang cinta telah mengundang bahaya besar. Pacaran, free-sex, pemerkosaan, aborsi, pembunuhan, dan bahaya besar lainnya. Itu semua, salah satunya, bermula dari pemahaman tentang cinta yang rendah dan menyimpang.

Peran orang tua sangat diperlukan dalam mendidik anak. Tentang apa itu cinta dan bagaimana mengelolanya, agar anak tidak salah ambil jalan. Nah, apa yang harus dijelaskan oleh orang tua? Setidaknya, ada dua garis besar, yaitu:

1. Cinta adalah anugerah dari Allah Swt, dan

2. Kita harus mengelola cinta sesuai dengan cara yang digariskan oleh Allah Swt.

Itulah yang harus kita pahamkan kepada anak-anak. Mereka tidak akan dicela karena mencintai, asalkan caranya tepat. Nah, setelah itu, barulah kita pahamkan pula kepada anak-anak, cara yang ditetapkan oleh Allah Swt itu hanyalah pernikahan, bukan pacaran. Kita diskusikan hal ini dengan anak kita secara bersahabat. Mudah-mudahan mereka akan menerima.

Biasanya, anak memiliki kecenderungan untuk pacaran karena anak seusianya juga melakukannya. Maka, kita kisahkan kepada anak-anak cerita tentang cinta yang sejati dan seharusnya. Misalnya, cerita tentang Nabi Muhammad saw dengan Ibunda Siti Khadijah, cerita Fathimah binti Rasulullah saw dan Ali bin Abi Thalib, cerita Abdurrahman bin Abu Bakar dan Atikah, bahkan cerita tentang pernikahan ayah dan ibunya sendiri.

Hal ini penting, karena darinya anak akan mendapatkan teladan. Orang tua harus bisa menjadikan anak tidak tertarik dengan pacaran, entah bagaimanapun caranya, sampai tiba masanya kelak untuk menikah. Hal lain yang tidak kalah penting adalah tentang sosok yang dicintai. Mari kita ingatkan anak-anak, bahwa dikarenakan cinta itu adalah anugerah dari Allah Swt yang harus kita kelola sesuai cara yang diridhai-Nya, maka orang yang pantas untuk kita cintai hanyalah orang yang bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt.

Dan, orang yang mengajak pacaran, sudah jelas bukan orang yang bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt. Mudah-mudahan, dengan intensnya komunikasi yang bersahabat dengan anak-anak kita, terhindarlah mereka dari bahaya yang kita takutkan terjadi. Semoga bermanfaat.

“Ya Allah, lindungilah kami, juga anak-anak keturunan kami, dari bahaya yang merugikan di dunia dan dari siksa yang pedih di akhirat nanti.”

Sumber : http://www.ummi-online.com/mari-ajarkan-anak-kita-bagaimana-mengelola-cinta.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *