SMPIT Anugerah Insani melaksanakan Kegiatan Berkebun sebagai bagian dari pembelajaran.
Berkebun bisa dilakukan dimana saja, bahkan hanya sekedar di lahan terbatas. Tidak harus dengan lahan yang lapang dan luas. Di pekarangan Sekolah atau sekedar di teras rumah pun juga bisa dilakukan. Kegiatan berkebun akan membawa banyak manfaat bagi kesehatan, tak hanya bagi fisik, tapi juga secara psikis, yakni tubuh dan jiwa terasa lebih sehat.
Saat berkebun tentu membuat tubuh lebih banyak bergerak. Mulai dari menggali tanah, memotong rumput, memangkas tanaman, merapikan pot, menanam bunga dan tanaman, memberi pupuk, menyiram tanaman, dan lainnya. Dari kegiatan tersebut tanpa disadari ternyata tubuh sedang melakukan pembakaran kalori.
Menurut Center for Disease Control and Prevention, saat berkebun dapat membakar hingga 330 kalori dalam satu jam. Jumlah tersebut lebih dari mengangkat beban untuk waktu yang sama.
Menurut Anna Ranieri, PhD., seorang psikolog yang menangani konsultasi karir, berkebun bukan hanya sekedar aktifitas fisik. Interaksi dengan alam juga merupakan interaksi jiwa. Tanaman mengeluarkan oksigen yang segar dan dihirup oleh tubuh, oksigen baik tersebut lah yang dapat menurunkan tingkat stres.
Christoper Lowry, asisten profesor fisiologi integratif University of Colorado, Boulder, Norwegia, juga menjelaskan bahwa ketika menggali tanah saat berkebun, seseorang dapat terkena bakteri yang disebut Mycobacterium vaccae. Ini bukanlah bakteri yang berbahaya, justru ternyata bakteri ini dapat meningkatkan pelepasan dan metabolisme serotonin di otak. Serotonin mengontrol aktivitas fisik tubuh dan suasana hati. Jadi, bakteri ini secara tidak langsung membantu mengurangi beberapa masalah depresi.
Kegiatan hari ini diawali dengan pengolahan tanah dan penanaman benih tanaman sayuran.
Semoga dengan kegiatan ini semua siswa dapat mengetahui cara bercocok tanam yang baik dan benar.
Sumber : https://www.sahabatnestle.co.id/content/gaya-hidup-sehat/inspirasi-kesehatan/manfaat-berkebun-untuk-kesehatan-jiwa-dan-raga.html