Beberapa Hal yang Seharusnya Tidak Dilakukan Orang Tua pada Anak

Beberapa Hal yang Seharusnya Tidak Dilakukan Orang Tua pada Anak

Beberapa Hal yang Seharusnya Tidak Dilakukan Orang Tua pada Anak
Beberapa Hal yang Seharusnya Tidak Dilakukan Orang Tua pada Anak

Sahabat Ummi, menjadi orang tua adalah anugerah sekaligus rejeki bagi setiap pasangan yang berumah tangga. Memiliki seorang buah hati maka dituntut untuk terus belajar memperbaiki kualitas sebagai pengajar dan pendidik yang baik. Meskipun begitu, masing-masing  orangtua memilki cara tersendiri dalam mendidik dan memperlakukan putra-putrinya, tetapi tahukan sahabat Ummi, ada beberapa hal yang dianggap wajar oleh orangtua padahal seharusnya tidak dilakukan. Berikut beberapa hal yang seharusnya dihindari dan tidak diterapkan pada buah hati:

1. Meniup makanan panas saat menyuapi buah hati

Hal ini bagi sebagian kalangan orangtua, terutama para bunda dianggap wajar dan sepele, padaha tidak demikian. Mengapa kita tidak boleh meniup makanan? jawabannya adalah karena makanan panas mengandung uap air, ketika ditiup maka mulut akan mengeluarkan karbondioksida, akibatnya H20 akan bereaksi dengan karbondioksida membentuk asam karbonat. Makanan dengan kandungan asam tersebut akan memberatkan metabolisme anak, sehingga pencernaan dituntut bekerja keras untuk memproses pembuangan asam, jika hal ini dilakukan secara terus- menerus, maka akan menganggu fungsi pencernaannya, bahkan paling fatal dapat menyebabkan kematian. Sebaiknya, 10-15 menit jam makan anak, makanan sudah disiapkan terlebih dahulu sehingga tidak perlu meniupnya.

2. Membiarkan buah hati berdiri, berjalan, dan berlari ketika sedang makan

Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa mereka yang makan sambil berdirimemiliki tumpukan kalori yang  lebih banyak dalam tubuh dibandingkan mereka yang makan sambil duduk dan mengunyahnya dengan pelan. Kalori yang menumpuk pada tubuh maka akan cenderung membuat tubuh anak mengalami kegemukan. Lalu bagaimana dengan yang berjalan dan berlari bukankah lebih bagus? jelas tidak, hal tersebut justru sangat tidak dianjurkan.  Mereka yang makan sambil berjalan atau berlari membuat sistem pencernaan tidak dapat maksimal dalam memproses asupan nutrisi yang diterima, sebaliknya akan menolak, sehingga tidak sedikit kasus anak mengalami mual atau sakit perut saat disuapi makanan oleh ibunya sambil berjalan dan berlari. Sebaiknya berikan pengertian dini pada anak agar duduk saat makan, bukan karena soal perilaku kesopanan saja, akan tetapi juga demi kesehatan mereka, atau bisa juga sediakan tempat duduk khusus anak yang masih berada di bawah tiga tahun agar dapat makan di tempat.

3. Berkata kasar dan keras di depan buah hati

Anak bagaikan mesin fotocopy yang cepat menirukan segala sesuatu yang ditangkap oleh indra pendengaran dan penglihatan, perkataan atau ucapan buruk yang mereka dengar akan ditirukan secara berulang-ulang dan untuk menghapusnya sangat sulit karena ingatan anak-anak pada usia balita lebih tajam. Sebaiknya mulai dari sekarang biasakan berkata baik dan kurangi nafsu untuk marah, baik di belakang atau depan anak agar lebih mudah dalam memberikan contoh pada sang buah hati.

4. Memberikan hal-hal yang bersifat instan pada anak

Sahabat Ummi, perkembangan motorik anak lebih baik dan maksimal jika diberikan banyak pelatihan dan mendampinginya untuk berkreasi. Beberapa orangtua, terutama para bunda biasanya tidak ingin ambil pusing atau ribet, sehingga mereka memberikan sesuatu yang instan untuk anak seperti gadget, dan permainan canggih lainnya.

Pemberian gadget pada usia dini hanya akan mengurangi ketajaman penglihatan anak, dan membuat anak malas untuk berkreasi atau mencapai sesuatu melalui usaha. Sedari dini latih dan temani anak untuk mengenal gambar, wujud hewan, warna, dan sejenisnya menggunakan benda yang dapat kita buat sendiri. Misalnya membuat bentuk beberapa benda atau hewan menggunakan tepung terigu protein rendah dicampur dengan pewarna alami dan air. Untuk mengenal warna maka dapat menggunakan kertas warna warni.

5. Merokok di sekitar anak

Jika sayang pada buah hati, maka dengan berat hati kesampingkan ego dan berhentilah merokok. Menurut beberapa studi merokok di dekat ibu hamil akan membuat bayi dalam kandungan mengalami ketidaknormalan dalam tumbuh dan berkembang, sedangkan jika merokok dilakukan di sekitar anak maka si perokok menjadi salah satu penyumbang penyakit asma yang dapat menganggu kesehatan si anak. Oleh karena itu, cobalah untuk berhenti merokok agar kesehatan serta keuangan rumah tangga lebih terjamin.

Foto ilustrasi: google

Sumber : http://www.ummi-online.com/beberapa-hal-yang-seharusnya-tidak-dilakukan-orang-tua-pada-anak.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *